LAPANGAN BENTENG POLA SEBAGAI TEMPAT ALTERNATIF KEGIATAN KE ORGANISASIAN

 


Mendengar nama lapangan benteng pola tentunya sudah tidak asing lagi oleh masyarakat Tancung, Kecematan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Pada umumnya lapangan ini digunakan untuk bermain bola oleh warga baik di kalangan usia anak-anak, remaja, sampai orang tua sekalipun.

Alasan dipilihnya lapangan ini karena lokasinya yang sangat strategis dan luasnya yang dapat memuat banyak orang. Hal ini tentunya menguntungkan ekonomi warga di sekitar lapangan. Apalagi saat lapangan tersebut digunakan oleh beberapa organisasi. Banyak pedagang dari luar yang berdatangan untuk mencari pundi-pundi rupiah. 

Adapun 3 kegiatan yang biasa dilakukan di lapangan benteng pola yaitu an ak-anak organisasi berikut penjelasannya.

1.Pramuka (Jambore)

Jambore Nasional Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku, meningkatkan kemandirian, keterampilan, persatuan dan kesatuan Pramuka Penggalang serta komitmen terhadap penghayatan dan pengamalan Kode Kehormatan Pramuka yaitu Satya dan Darma Pramuka.


2.PMR (Jumbara)

Jumbara merupakan kegiatan dari organisasi palang merah remaja yang diadakan oleh KSR setempat. Jumbara merupakan kepanjangan dari jumpa bakti dan gembira yang diadakan setiap 5 tahun sekali. Jumbara biasa diikuti oleh PMR tingkat Wira, Madya, dan Satya. Adapun tujuan diadakannya yaitu sebagai ajang silaturahmi dari beberapa tingkatan volunteer dan untuk menambah wawasan para peserta.




3. Paskibra (Pengibar Bendera)





Kegiatan yang berisi pemberian materi-materi kepaskibraan yang meliputi kegiatan latihan, latihan bendera merah putih, lagu kebangsaan, dan materi tentang mental. Kemudian untuk materi lapangan yakni pelatihan baris berbaris, fisik, upacara, dan outbond.




















.

Komentar